21 Oktober 2023, tim KTI Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir mengikuti final lomba karya tulis ilmiah qur’ani mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya. Tim yang beranggotakan 3 orang ( Hamdan al-Masruri, Nila Chusbyah, Mariska Nirmala Dewi) ini, sebelumnya telah mengikuti perlombaan secara daring dan dinyatakan masuk kategori 10 besar sehingga berhak melaju di babak final. Hal ini tentu membuat perasaan kami campur aduk dikarenakan ini merupakan kali pertama bagi kami.
Segera setelah mendengar maklumat panitia Festival Qur’ani 2023, tim KTI pun mempersiapkan segalanya dengan cara yang seksama dan dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Sebagai seorang mahasiswa, tentunya tim KTI masih membutuhkan banyak bimbingan dan arahan. Beruntungnya, Ustadz Cholid Ma’arif S.Hum., M.Ag, berkenan membimbing kami hingga titik akhir.
Setelah kurang lebih 10 hari tim KTI berlatih guna memperoleh kelancaran, tiba waktunya bagi kami untuk mempresentasikannya. Walaupun sempat diterpa rasa tidak percaya diri karena harus bersaing dengan beberapa perguruan tinggi ternama , seperti Universitas Negeri Malang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Brawijaya, UINSA Surabaya, STAI Al-Anwar Sarang, dan masih banyak lagi, namun tim KTI berusaha untuk selalu optimis. Optimisme kami pun meningkat ketika teringat oleh potongan QS. Al-Baqoroh ayat 249 yang berbunyi : كم من فئة قليلة غلبت فئة كثيرة بإذن الله .
Pukul 06.30 kami tiba di lokasi dan menyempatkan evaluasi akhir bersama Ustadz Samani S.Th., M.Ag. Beliau juga senantiasa memotivasi dan mensupport kami hingga acara selesai. Tepat pukul 07.30, babak final telah resmi dibuka. Sebanyak 3 juri dihadirkan untuk menguji kemampuan para peserta dengan mengajukan beberapa butir pertanyaan, diantaranya : Dr. Sokhi Huda, M.Ag., Dr. Abdur Rohman, M.Ud.CH.CHt., serta Naufal Cholily, M.Th.I. Perasaan dag dig dug pun seketika menghantui seluruh finalis. Kelompok demi kelompok telah mempresentasikannya, hingga tibalah giliran kami. Sejenak kami menyempatkan bertawassul kepada para muassis juga masyayikh, dengan harapan presentasi berjalan lancar. Kami memiliki waktu 10 menit untuk mempresentasikan karya kami, lalu ditutup dengan sesi tanya jawab. Segala puji bagi Allah, sesi presentasi telah kami lalui. Perasaan haru bahagia pun mengiringi, rasanya masih tidak percaya kami bisa sampai di titik ini. Tentunya semua ini tak akan terjadi tanpa ridlo ilahi.
Rangkaian acara Festival Qur’ani 2023 pun ditutup. Saat yang dinanti- nanti oleh semua kalangan, tak terkecuali para peserta dari berbagai cabang lomba. Usaha telah kami maksimalkan, kini tiba saatnya untuk menyerahkan hasilnya kepada Tuhan. Riuh peserta serta backsound yang monumental mengiringi suara MC kala membacakan pengumuman. UINSA sebagai tuan rumah berhasil menjadi juara 1,disusul oleh Universitas Pendidikan sebagai juara 2, Universitas Brawijaya juara 3 serta Universitas Negeri Malang sebagai best speaker. Perasaan sedih sempat menyelimuti karena kami gagal membawa nama baik Universitas sebagai juara. Walaupun demikian, tim KTI senang karena telah mempersembahkan dan memperjuangkan yang terbaik untuk universitas, fakultas bahkan prodi. kami juga tak henti-hentinya bersyukur dapat sampai di titik ini yang bahkan sebelumnya tak pernah terlintas di pikiran kami. Setidaknya kami telah berusaha maksimal. Setidaknya babak final ini telah menginterpretasikan potongan ayat di atas. Mungkin juara itu belum bisa kami persembahkan, namun pengalaman berharga dan berkesan itu akan selalu terkenang dalam hati dan ingatan.
#HmpsIatUndar #LKTIQNasional #PejuangLKTI