PRODI IAT RUHNYA UNDAR, PULUHAN MAHASISWA HUFFADZ KHATAMKAN AL-QUR’AN 30 JUZ JELANG SEMINAR TAFSIR NASIONAL

Spread the love

Mahasiswa dan Dosen Iat FAI Undar.

Jombang, 15 Juni 2025 – Suasana syahdu dan khidmat menyelimuti Gedung Tawajjuh Kampus Undar pada Sabtu (14/6), ketika puluhan Mahasiswa Huffadz Prodi IAT Undar mengikuti ­Khotmil Qur’an 30 Juz Bil Ghoib. Kegiatan ini di gelar sebagai sarana syiar Al-Qur’an di lingkungan kampus serta bagian dari rangkaian pra-acara jelang pelaksanaan Seminar Tafsir Nasional yang nantinya akan dilaksanakan pada Rabu (18/6) depan ini.

 

Khotmil Qur’an Bil Ghoib ini diikuti oleh puluhan Mahasiswa Huffadz Prodi IAT yang telah terjadwal secara bergiliran untuk melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an dari juz pertama hingga juz ketiga puluh dengan tanpa melihat mushaf. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur dan doa untuk kelancaran berjalannya acarara Seminar Tafsir Nasional yang membahas perkembangan tafsir Al-Qur’an di era modern ini.

 

“Alhamdulillah, saya turut bahagia menjadi bagian dari acara ini. Menurut saya dengan adanya kegian simakan 30 Juz Bil Ghoib ini dapat menjadi ajang nderes untuk teman-teman sesama penghafal Al-Qur’an. Selain itu kegian ini juga dapat menjadi wadah bagi teman-teman huffadz bahwa meskipun memiliki banyak kesibukan di luar sana mereka tetap bisa lancar dan konsisten hafalannya. Kelebihan acara ini juga menjadi motivasi untuk teman-teman yang jarang nderes untuk lebih aktif lagi dalam murojaahnya, serta menjadi bentuk syiar di lingkungan kampus. Tidak hanya memberi kontribusi jalur bumi, namun juga kontribusi jalur langit melalui keberkahan dari Al-Qur’an”. Ujar M. Nauval Baihaqi Mahasiswa semester IV IAT yang menjadi salah satu qori’ di acara tersebut.

 

Selain dihadiri oleh para Mahasiswa IAT, dalam acara pemukaan kegiatan ini beberapa dosen Fakultas Agama Islam dan teman-teman Mahasiswa dari Prodi PAI Undar turut serta dalam meramaiakan acara. Beberapa sambutan dan motivasi qur’ani yang menyentuh kalbu menjadi penghias dalam rangkaian acara tersebut. Harapan akan keberkahan Al-Qur’an dalam acara ini menjadi penggerak semua hati yang rindu terhadap kasih Tuhan. Semua ini tidak lepas atas dasar rasa cinta dan syukur terhadap Al-Qur’an.

 

­Ustaz H. Eko Hadi Wardoyo, selaku Wadek I Fakultas Agama Islam memberikan motivasi yang menyentuh hati. “Saya bangga sekali menjadi bagian dari kalian. Rasa cinta kapada Al-Qur’an  yang telah membangkitkan gairah hati saya untuk terus mencari keberkahan Al-Qur’an. Acara seperti inilah yang menjadi jalan bagi kami yang tidak hafal Al-Qur’an untuk kecipratan berkahnya juga. Saya rasa Undar ini tetap eksis hingga kini karena adanya nur Al-Qur’an. Dan menurut saya ruh dan jantung Al-Qur’an di Undar ini terletak di FAI dan khususnya di prodi IAT kita tercinta.” Ujarnya. Suasana hening menyertai, serta pelupuk mata yang bermebun mulai berjatuhan membanjiri pipi menjadi kesan tersendiri bagi kami para Mahsiswa yang hadir pada siang itu (14/6).

Tidak hanya itu beliau juga memberikan kalimat penguat untuk terus semangat dalam mensyiarkan Al-Quran, meski notabene Mahasiswa IAT Undar terbilang sedikit dibanding dengan Mahasiswa Prodi lain. “Minoritas bukan berarti kalah, justru kalian ini yang menjadi pemenangnya. Bagaimana tidak? Wong kalain dapat dua pahala segaligus, yo dunia yo akhirat”. Sahutnya, yang disertai dengan gelak tawa dari seluruh audiens di acara itu.

 

Di samping itu, Ustaz Samani yang menjabat sebagai Kaprodi IAT Undar juga turut memberi kata pengantar pada acara itu. “Saya berfikir, Undar ini hidup dan terus berkiprah juga karena keberkahan dari Al-Qur’an. Hal ini juga tidak lepas dari kalian-kalian ini yang hafal Al-Qur’an.” Ungkapnya.

Meskipun Mahasiswa di prodi IAT Undar ini terbilang sedikit, namun bukan menjadi alasan untuk tidak mensyiarkan Al-Qur’an. Karena orang yang terus melanggengkan Al-Qur’an akan menjadi salah satu yang mendapat derajat tinggi disisi Tuhan. “Jangan pernah berkecil hati, syukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepada kalian. Kalian ini penghafal Al-Qur’an, kalian ini ahlul Qur’an yang memiliki derajat paling tinggi di sisi Allah. Dan itu sudah Allah janjikan kepada siapapun yang terus Istiqomah kepada Al-Qur’an.” Pungkasnya.

 

Sampai pada penghujung acara, ketenangan dan kekhusyukan turut meyelimuti di hari itu (14/6). Acara di tutup dengan tawassul dan doa oleh Ustaz Abdul Natsir selaku Wadek III FAI dengan harapan besar lancarnya acara yang akan kita laksanakan mendatang.

 

Sebagai penutup, Veizat Ardha Muhammad selaku ketua panitia berpesan agar terus semangat dalam mensyiarkan Al-Qur’an, dengan demikian semangat itu akan menjadi pondasi utama suksesnya acara Rabu (18/6) mendatang. “Jangan patah semangat! Keep Going!” Tegasnya.

Ia juga berterima kasih kepada teman-teman panitia yang dalam hal ini sangat berjasa dalam berjalannya acara Khotmil Qur’an 30 Juz Bil Ghoib ini. “Saya selaku ketua panitia acara hanya dapat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Ini menjadi pengalaman saya yang paling berkesan. Dan dengan segala keterbatsan dan kesibukan masing-masing, semuanya tetap berperan besar dalam suksesnya acara ini.” Imbuhnya.

Dalam hal ini Veizat juga berharap semoga dengan terlaksananya kegiatan Khotmil Qur’an 30 Juz Bil Ghoib ini dapat menjadi wasilah kelancaran dan keberkahan acara Seminar Tafsir Nasional yang akan datang. “Semoga acara Seminar Tafsir Nasional yang dibuka dengan Khotmil Qur’an Bil ghoib ini dapat berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Dan semoga yang ikut terlibat dalam memeriahkan serta turut meberikan sumbangsih material dan moril mendapatkan keberuntungan yang telah dijanjikan oleh Allah.” Pungkasnya.

 

Seminar Tafsir Nasional yang bertemakan “Menafsiri Zaman, Menjawab Tantangan: Kontekstualisasi Al-Qur’an Dalam Dinamika Kehidupan Modern” dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (18/6) yang akan dinarasumberi langsul oleh Dr. KH. M. Afifuddin Dimyathi, Lc., MA., salah satu pakar Tafsir terkemuka di Indonesia juga seorang muallif kitab-kitab Ulumul Qur’an yang masyhur dikalangan pengkaji Al-Qur’an di Nusantara. Kegiatan ini juga turut mengadirkan Rektor Undar, segenap dosen dan civitas Fakultas Agama Islam. Tidak hanya itu, diperkirakan hampir dua ratusan peserta seminar yang terdiri dari Mahasiswa Tafsir Hadis dari Universitas Ternama di Indonesia dan para santri pecinta Al-Qur’an dari berbagai pondok di wilayah Jombang juga turut hadir memeriahkan acara tersebut yang digelar di aula utama Universitas Darul Ulum Jombang.

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top