Dibawah cahaya rembulan, berlantunkan dzikir dzikir sholat di masjid sekitar. Mataku telah tertuju pada layar ponsel yang penuh dengan harapan besar. Ketika terpanggil namaku.. “Selamat kepada Moch Lutfi Chakim dari Universitas Darul Ulum Jombang, mendapat Juara 2 Lomba Tartil Al-Qur’an Mahasiswa Nasional di Universitas Negeri Surabaya tahun 2024”. Tatapanku teralihkan dengan basahnya telapak tanganku karena keringat, mata yang berbinar menandakan rasa haru dan syukur yang amat sangat besar. Alhamdulillah, sekian kalinya prestasiku dapat mengharumkan nama UNDAR di kancah Nasional.
Tidak lain, semua yang telah Al-Faqir capai saat ini ialah sebab keberkahan dari Masyayikh Undar, restu dan doa kedua orang tua dan para dosen tercinta, dan tidak lepas dari dukungan teman-teman mahasiswa, juga kepada UKM Qur’an Study Club Undar yang telah menjadi wadah untuk kami dapat berlatih dan belajar lebih keras lagi untuk mengikuti perlombaan seperti ini. Terimakasih untuk semua yang telah terlibat, semoga dengan ini dapat menjadi wasilah Al-Faqir mendapatkan ridho dan keberkahannya.
Tujuan utama mengikuti event event seperti ini, tidak lain hanya untuk media agar terus semangat belajar dan berlatih, mencari pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya. Tentunya hal demikian pasti akan berdampak untuk kehidupan di masa yang akan mendatang. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari gemblengan dan dawuh-dawuh selama proses pembinaan dari para dosen dan dan guru-guru Al-Qur’an. Nasihat-nasihat yang menghunjam hati, teras terbayar lunas dengan hasil yang Al-Faqir raih saat ini.
Salah satu dawuh yang amat sangat mendalam, Al-Faqir dapatkan dari ibunda kita tercinta Ustadzah. Shofwatl Qolbiyyah. “Nak, teruslah belajar, berlatih, dan memperbaiki diri. Jangan berhenti sampai disini. Karena tekad dan semangat kuat tanpa henti akan menjadi sebab dari Keberhasilan”. Teringat masa-masa MTQMN di Universitas Brawijaya tahun kemarin, banyak kenangan dan pelajaran yang Al-Faqir dan teman-teman lain dapat dari beliau, kecintaan beliau terhadap Al-Qur’an mengajarkan bahwa jika kita hidup dengan selalu memegang teguh Al-Qur’an, insyaallah ketengan dan kebahagiaan yang akan selalu kita rasakan dalam kehidupan.
Pesan Al-Faqir kepada teman-teman semua teruslah berlatih dan berproses, jangan mudah puas dengan apa yang kita dapatkan sekarang. Menang kalah adalah hal yang lumrah, yang terpenting adalah bagaimana proses kita dalam memperjuangkankannya. Terus belajar dan jangan pernah berhenti, karena didepan kita sudah terpampang tangga-tangga kesulitan yang lebih menantang. Bukan orang lain, tapi dirimu sendiri yang akan melewati. Sebab kunci keberhasilanmu, ada pada dirimu sendiri!
Harapan kedepannya, semoga semakin banyak bibit-bibit UNDAR yang mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini, apalagi yang berkaitan dengan keagamaan dan ke-al-Qur’anan . Karena ini adalah bentuk ikhtiar kita sebagai generasi muda dalam mensyiarkan Al-Qur’an agar terus terjaga kelestarian dan keontetikannya. Wallahu a’lam []